RSS

Belajar Kelompok, yuuk…

09 Mei
  1. PENGERTIAN KELOMPOK BELAJAR

Menurut Wikipedia tentang pengertian kelompok belajar, Kelompok Belajar atau Kejar adalah jalur  pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh Pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolahPengertianini berdasarkan tentang kelompok belajar resmi dari program pengerintah bukan berdasarkan tentang pengertian dasar kelompok belajar. Oleh karena itu, mari kita bahas pengertian satu-persatu dari definisi kelompok belajar.

  1. Kelompok adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akankeanggotaannya dan saling berinteraksi. Maka bila ada 2 orang yang antridi toilet tidak bisa disebut suatu kelompok, tetapi bila orang tersebut melakukan suatu interaksi dalam bentuk apapun, maka bisa disebutsebagai kelompok.

Dalam berhubungan antar manusia,manusia memiliki suatu hasrat yaitu hasrat untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (masyarakat) dan juga dengan lingkungan di sekitarnya,maka untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan tersebut manusia membutuhkan suatu pikiran, perasaan dan kehindak. Jadi pada dasarnya pengertian dari kelompok itu adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaanya dan saling berinteraksi. Maka dari semua itu menimbulkan kelompok-kelompok sosial/social group, sehingga untuk terbentuknya suatu kelompok tersebut diperlukannya beberapa persyaratan, yaitu:

  • · Adanya kesadaran sebagai dari suatu kelompok
  • · Memiliki suatu struktur,kaidah serta pola perilaku yang sama
  • · Mempunyai norma-norma yang mengatur hubungan di antara anggotanya
  • · Mempunyai kepentingan bersama
  • · Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya

(Teori Paul B Horton dan Chester L Hunt buku sosiologi

  1. Belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah lakunya, baik melalui latihan dan pengalamn yangmenyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk memperolehtujuan tertentu.

Bekerja atau belajar bersama adalah suatu proses kelompok yang disokong oleh anggota-anggota kelompok , di mana ada ketergantungan satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan yang disepakati. Ruang kelas adalah tempat yang baik sekali untuk membangun kemahiran kelompok yang Anda butuhkan kemudian di dalam kehidupan.

Jadi, kelompok belajar atau learning group  dapat diartikan sebagai himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antar mereka, di mana hubungan tersebut menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk melakukan perubahan tingkah laku.

  1. TUJUAN PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR

Dalam hal ini, guru mempunyai tujuan utama agar anak dapat bersosialisasi dan bekerjasama, terutama untuk kegiatan yang memerlukan pemecahan masalah bersama, seperti melakukan percobaan, berdiskusi, bermain peran, juga untuk mendorong agar anak pemalu dan penakut mau berbicara. Selain itu tujuan dari guru kelas untuk membentuk suatu kelompok belajar adalah untuk membangun dan memberikan pendapat untuk suatu tujuan yang sehat, juga terkadang mampu menambah pengertian siswa tentang suatu masalah pertanyaan-pertanyaan, wawasan dan penyelesaian dalam memberikan tanggapan, dan bekerja untuk mengerti pertanyaan-pertanyaan yang lain, wawasan, dan penyelesaiannya. Setiap anggota kelompok nantinya juga berwenang berbicara kepada yang lain dan menyumbangkan dan mempertimbangkan sumbangan pikiran mereka. Selain itu siswa diharapkan bisa bertanggung jawab terhadap yang lain, dan mereka bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri. Tergantung satu dengan yang lain, dan mereka tergantung pada siswa tersebut. Berikut juga tujuan lain yang akan dipahami siswa terkait pembentuka kelompok belajar :

  1. Meninggikan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa.
  2. Mengembangkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi.
  3. Mewujudkan tingkah laku yang lebih efektif
  4. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal.
  5. Meningkatkan prestasi belajar siswa.
  6. Mengajarkan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai permasalahan dan solusi yang tepat dalam menyelesaikan soal-soal yang ada.
  1. TEKNIK PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR

Kelompok belajar terdiri atas berbagai macam jenis. Terbagi berdasarkan jumlah siswa per kelompok dan berdasarkan kemampuan siswa. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut :

  1. Kelompok belajar berdasarkan jumlah siswa per kelompok :

1)      Kelompok besar, dengan jumlah siswa antara 20-40 orang, misalnyakomunitas percakapan Bahasa Inggris.

2)      Kelompok kecil, dengan jumlah siswa antara 5-10 orang.

3)      Kelompok individual, dengan jumlah siswa antara 1-5 orang, misalnya kelompok KIR (Karya Ilmiah Remaja)

  1. Kelompok belajar berdasarkan kemampuan siswa :

1.Kelompok belajar sedang, adalah kelompok belajar yang dibentuk  berdasarkan pada kemampuan siswa yang masih membutuhkan bimbingan dan dorongan secara utuh supaya kelompok tersebut berhasil.

2.Kelompok belajar cukup, adalah kelompok belajar yang dibentuk  berdasarkan pada kemampuan siswa yang masih membutuhkanmotivasi dan perhatian supaya berhasil untuk mencapai tujuan.

3.Kelompok belajar baik, adalah kelompok belajar yang dibentuk  berdasarkan pada kemampuan siswa yang sudah mulai mandiri dalammenyelesaikan tugasnya.

  1. SOLUSI KELOMPOK BELAJAR YANG BAIK SAAT AKAN UJIAN

Belajar adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1.      Belajar Kelompok

Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2.      Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3.      Membuat Perencanaan Yang Baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4.      Disiplin Dalam Belajar

Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5.      Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6.      Belajar Dengan Serius dan Tekun

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7.      Hindari Belajar Berlebiha

Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8.      Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian

Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/60015105/24/A-Definisi-Kelompok-Belajar

http://www.sekolahdasar.net/2011/11/pengertian-dan-komponen-pembelajaran.html

 
 

Tinggalkan komentar